angkutan terlupakan di Bali

well hello anyone who read my shit post,

owrait, setelah sekian lamanya, cuih cuit tak ada kabar berita dikarenakan kesibukan tiada tara antara kerja dan tidur dan baca novel dan nonton film, dan ngegosip dan jalan-jalan bersama teman-teman (ga penting yak, wkkkk)

anyhow, cuih cuit mau share aja pengalaman cuih cuit selama tinggal di bali..

karena banyak yang sudah share untuk berjalan-jalan di Bali sewa motor atau mobil atau naik taxy, kali ini cuih cuit mo share jalan-jalan di Bali dengan angkot, yah walau ga bisa ke semua tempat tapi lumayan kan bisa ke satu-dua-tiga-empat tempat.. nyahahaha

so anda mau kemana? ah, itu urusan anda, cuih cuit mo share tempat yang sudah cuih cuit kunjungi saja dengan angkot, wkkkk
terus naik angkot apa kaka? angkotnya adalah jeng jeng jeng 

Trans Sarbagita.

Tempat yang bisa dikunjungi apa kaka?

Yang pertama, so pasti pantai sejuta umat yang termasyur ke mancanegara, apalagi kalau bukan Kuta.

Ke Kuta gampang-gampang penuh perjuangan kalau naik angkot, karena angkotnya ga sampai di pantai nya persis, jadi harus jalan kaki yang lumayan bikin gempor kaki-kaki yang ga biasa dibuat jalan jauh. Tinggal bilang aja ke petugasnya mau ke pantai Kuta, nanti dikasih tau deh dimana turunnya, ada 2 pilihan turun; Simpang Siur dari sini jalan terus ikutin jalan dan tanda baca, taraaa sampailah di pantai Kuta atau Sentral parkir dari sini jalan ke lampu merah terus ikutin jalan dan taraaa sampai di monumen legian tinggal sedikit lagi menuju pantai Kuta. Semangat!!!

Yang kedua, Nusa dua.

Pantai yang tenang karena didominasi sama resort, dari pemberhentian Sarbagita di depan sogo tinggal jalan aja menyusuri parkiran dan warung-warung sampai deh di pantainya, susurin pantai ke kanan bisa sampai di area lapang yang luas dan carilah jalan menuju water blow Nusa Dua.

Yang ketiga, taman budaya yang terkenal aka GWK.

Sarbagita saat ini punya 2 trayek, bis gede ke nusa dua- batubulan dan yang kecil ke Kota - GWK. Sarbagita menuju GWK akan berhernti pas sebelum loket tiket GWK jadi ga perlu jalan jauh dari pelataran masuk GWK. Masuklah ke GWK dan tontolah sepuasnya monument serta atraksi pertunjukan di dalam.

Yang keempat, pantai lagi nih, suasana hampir mirip dengan nusa dua, susasana tenang dengan pasir putih disepanjang pantai, disini lebih asik lihat sunrise yaitu Pantai Sanur.

Ke Sanur butuh perjuangan juga kayak ke pantai kuta, naik sarbagita yang jurusan batubulan, berhenti di McD Sanur terus dari McD tinggal jalan lurus deh.

Yang kelima, mau makan di tepi pantai sambil lihat sunset, yup, Jimbaran memang paling tepat.

Naik Sarbagita jurusan nusa dua, turun di halte kedonganan atau yang ada domino pizzanya. Yang ga punya kaki yang bisa dipakai jalan jauh jangan harap bisa sampai ke Jimbaran, mending naik taxy setelah turun halte karena lumayan cuy... Yang terbiasa berjalan kaki bolehlah coba sambil mengosongkan energi dan perut biar bisa makan banyak nanti. Jalannya agak ribet (sebenernya sih engga) tapi demi keamanan kaka-kaka sekalian, gunakan GPS yang ada di ponsel canggih kaka- kaka atau GPS via mulut aka Gunakan Penduduk Setempat.

Yang keenam, bosan kepantai cuma duduk-duduk di pasir? water sport lah obatnya, dimana lagi kalau bukan water sport di Tanjung Benoa.

Tanjung Benoa emang pusatnya Water Sport, kaka-kaka mau apa? duduk di pisang terus ditarik kapal? mau ditarik sampai melayang? mau melayangnya pakai parasut? mau kebut-kebutan di air? mau jalan kaki didalam laut? mau main sama ikan? Semua ditawarkan disini, harus pinter nawar aja, hehe.
Ke Tanjung Benoa ditempuh dengan sarbagita jurusan nusa dua, bilang aja mau ke tanjung benoa nanti kaka-kakak diturunin setelah keluar dari nusa dua. Dari situ ga usah jalan kaki, nyebrang aja ke trotoar di sebelah rawa-rawa dan tunggu angkot datang menjemput. Ankotnya isuzu silver aka trayek pengumpan sarbagita dengan rute GWK- Tanjung Benoa.

Yang ketujuh, sudah kenalan ama angkot yang disebut trayek pengumpan sarbagita, marilah kita menuju pura di atas tebing dan mengunjungi monyet-monyet jenaka di Uluwatu.

Berkunjung ke Uluwatu naik angkot ternyata ga sesulit yang cuih cuit bayangkan. Bisa naik Sarbagita ke GWK terus turun di sebelum masuk area GWK, tinggal lanjut naik trayek pengumpan rute Kelan - Uluwatu, dianter deh sampai area parkir Uluwatu,, nice

Yupz, segitu dulu deh penggalan kisah cuih cuit naik angkot di Bali. Mungkin masih banyak tempat lagi yang bisa di eksplor naik angkot tapi karena kendala waktu, Cuih cuit baru bisa eksplor segitu, kalau ada kaka-kaka yang tau lebih lanjut bisalah di share, hehe..


owrait, cuih cuit wanna say thanks to all sources of images.
see you again in another post by me, Cuih Cuit.

ps: post ini dimluai dengan kadar emosi tingkat tinggi, dan ditutup dengan kadar emosi standar.
hikmah : writing is good for your unhealty emotion.

yuu bye bye mmmuuaaaccchhhh